Sabtu, 20 Mei 2017

Pesona Tersembunyi Air Terjun Lembah Bongok

Air Terjun Lembah Bongok
Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten yang sangat terkenal sebagai daerah tujuan wisata religi. Hal ini tak terlepas dari keberadaan banyak makam ulama besar yang dahulu menjadi penyebar agama Islam, hal ini pula yang menjadikan kabupaten Tuban mendapat julukan 'Bumi Wali'.
Namun tak banyak orang yang tahu bahwa di kabupaten Tuban ternyata tersimpan banyak potensi wisata alam. Salah satu potensi tersebut adalah Air Terjun Lembah Bongok yang berada di Desa Jetak, Montong, Tuban, Jawa Timur.

Bagi para traveler yang weekend ini berencana datang ke Jawa Timur dan melewati daerah Tuban, maka sempatkanlah untuk mengunjungi destinasi wisata air terjun Lembah Bongkok. Suasana alam bebas tentunya memberikan kesan segar dan damai, hal ini tak lepas dari kondisi alam sekitar air terjun yang masih terjaga kealamiannya dan belum banyak disentuh tangan manusia. Selain itu pemandangan di Air Terjun Lembah Bongok juga begitu menawan serta menyegarkan mata.

INFORMASI
Air Terjun Lembah Bongok

Lembah Bongok sendiri merupakan lembah yang berada di tengah kawasan hutan jati yang terdapat di wilayah perbukitan kapur. Lokasinya relatif jauh yakni sekitar 30 kilometer dari pusat kota Tuban. Letaknya yang cukup jauh dari pusat kota menyebabkan Air Terjun Lembah Bongok masih belum banyak kenal orang, bahkan bagi sebagian masyarakat Tuban sendiri.
Namun tempat wisata alam ini kini mulai dikenal oleh masyarakat luas, pasalnya telah banyak orang yang mengunggah foto selama di Air Terjun Lembah Bongok ini. Terlebih lagi ada tim dari detik.com yang telah meliput tempat ini dan menulisnya di laman berita tersebut. Dan sekarang giliran saya yang menginformasikan mengenai destimasi wisata menarik yang satu ini.
LOKASI
Map Air Terjun Lembah Bongok

Akses jalan yang harus dilakui untuk dapa tiba di lokasi air terjun lembah bongok ii hanya dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua. Pasalnya jalan tanah yang belum beraspal lah yang akan anda temui di sepanjang 2 km dari pintu masuk desa menuju ke lokasi wisata.
Dikarenakan hanya bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki maka para pengunjung yang sudah terlanjur membawa mobil dapat memarkirkan kendaraannya di ujung jalan beraspal, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Rutenya memang sedikit jauh, akan tapi bagi anda yang merupakan pecinta alam maka rute perjalanan seperti ini tentulah menjadi suatu keseruan tersendiri.

Akan tetapi jalanan yang masih berupa tanah tak beraspal membawa masalah tersendiri terutama saat musim penghujan, pasalnya pada saat hujan turun mengguyur maka jalanan akan menjadi licin, terlebih lagi saat anda berjalan kaki tentu harus berhati-hati. Motor juga tak dapat digunakan untuk menuju lokasi karena jalannya yang sangat licin, maka dari itu harus diparkir agak jauh.

SEDIKIT HIMBAUAN
"Masyarakat setempat berharap, jika potensi keindahan alam Lembah Bongok ini agar tidak dibiarkan menjadi rusak begitu saja. Masyarakat percaya jika destinasi wisata menarik ini bisa menarik banyak wisatawan jika dikelola pihak-pihak yang professional di bidangnya. So, tetap jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan apalagi merusak disana. Cintai Negerimu Cintai Alammu."

Nah, mau berkunjuung untuk menikmati kesegarannya? Silahkan mendatangi surga alam tersembunyi di Kabupaten Tuban ini.

Sempatkan diri anda untuk mengunjungi Website Resmi SMK Taruna Jaya Prawira. Mungkin suatu saat anak anda, keponakan atau saudara ingin mencari sekolah yang cocok.

Putihnya pasir di Wisata Pantai Pasir Putih Remen

Pantai Pasir Putih Remen

Wisata Pantai pasir putih Remen, pantai ini layak menjadi destinasi wisata bahari buat kamu yang suka pelesir maupun bertravellia . Pantai yang terletak di desa Remen kec. Jenu kab. Tuban ini menyuguhkan pemandangan pantai yang menakjubkan dengan pantai yang berwarna putih cerah dengan belahan danau yang unik untuk anda nikmati bersama keluarga, sahabat atupun orang terkasih. Disepanjang pantai dan pinggir danau terdapat pohon cemara yang berjajar sepanjang tempat wisata tersebut.

Pantai yang berada di utara Kota Tuban ini diresmikan pada Tahun 2015 oleh Wali Kota Tuban, Kenapa dinamakan Pantai Remen? Kata Remen  berasal dari Lokasi Pantai itu sendiri yang berada di Desa Remen. Pantai ini dikelola oleh warga Desa Remen dan menjadikan penghasilan tersendiri bagi warga.

Sedikit info nih, Pantai ini adalah bekas buangan bebatuan dari 

PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama - TubanPetro.



LOKASI

MAP Pantai Pasir Putih Remen


-Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
-Lokasi Pantai Remen terletak di Jalur Pantura antara Semarang-Jenu-Tuban
-Terminal baru tuban, lurus ikut jalur pantura hingga Kecamatan Jenu, melewati Mangrove Center, Melewati Pasar Samudra Desa Jenu, Melewati Koramil Jenu, setelah itu ada persimpangan jalan dan belok ke kanan dan ikuti jalan tersebut hingga menemukan tulisan " Wisata Pantai Remen ".




Berapa Tiket / Tarif Masuk Wisata Pantai Pasir Putih Remen ?

Tarif untuk memasuki wahana wisata bahari tersebut tidak mahal gaes, dijamin tidak akan mengempeskan kantong anda, cukup dengan membayar biaya parkir+sebagai tiket masuk senilai Rp.2.000 saja [pada waktu tulisan ini dibuat] anda dapat memasuki dan menikmati panorama alam pantai pasir putih yang menakjubkan. Disana juga sudah banyak penjual minuman,makanan,jajanan, serta oleh-oleh kaos bertuliskan “Pantai Pasir Putih Remen” yang bisa anda jadikan cindera mata maupun oleh-oleh buat keluarga dirumah.

Buat kamu warga tuban jangan ngaku wong tuban kalo belum mengunjungi pantai pasir putih remen ini. Buat kamu tourist luar kota maupun luar negeri yang suka travelling apabila anda berkunjung ke kota tuban-jawa timur wisata “pantai pasir putih remen – jenu” ini layak anda singgahi . 


Ingin berniat untuk mengunjungi pantai yang satu ini? segeralah datang untuk mengabadikan moment-moment bersama keluarga atau kekasih anda. Rasakan indahnya warna putih jernih dari pantai ini.


Warning!! " JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN".


Kunjungi juga website resmi dari SMK Taruna Jaya Prawira. Terima Kasih Telah Berkunjung ^^

Indahnya Wisata Pantai Kelapa Panyuran

Pantai Kelapa Panyuran
Banyak sekali tempat wisata pantai di Tuban yang mengagumkan. Termasuk Wisata Pantai Kelapa Panyuran Tuban dengan rimbunnya kelapa yang tumbuh di atas pasir putih bersih. Mengagumkan bukan?

Wisata Pantai Kelapa di Tuban adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.

Wisata Pantai Kelapa di Tuban memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Tuban tidak mengunjungi wisata Pantai Kelapa di Tuban yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Wisata Pantai Kelapa di Tuban sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya.  Keindahan wisata Pantai Kelapa di Tuban ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat wisata Pantai Kelapa di kota Tuban.


Pantai Kelapa Panyuran


Warga sekitar menyebut dengan nama Pantai Kelapa karena di lokasi atau pantai inilah satu-satunya pantai yang banyak ditumbuhi pohon kelapa. Hingga kini, pantai ini pun terkenal dengan nama Pantai Kelapa. Pantai Kelapa biasanya digunakan untuk kegiatan lainnya, seperti olahraga serta kegiatan seperti perkemahan bagi Pramuka. Sayang, keindahan Pantai Kelapa tidak dibarengi dengan penataan kebersihan sepanjang pinggir pantai, hingga sedikit mengganggu pemandangan.

Sering kali Pantai Kelapa ini selalu dijadikan tempat untuk melakukan aktifitas olahraga, terutama sepak bola pantai. Tak hanya olahraga sepakbola, setiap hari Minggu sore, Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kabupaten Tuban, juga menjadikan Pantai Kelapa sebagai sarana atau tempat berlatih atlet binaannya.



Wisata Pantai Kelapa di Tuban bisa dibilang sebuah wisata alam yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

- Area Parkir kendaraan
- TempatIstirahat
- Kamar mandi / MCK
- Warung Makan
- Tempat Berkemah
- dan masih banyak lainya

LOKASI
Dimana lokasi Wisata Pantai Kelapa di Tuban ? seperti yang tertulis di atas lokasi terletak di Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Indonesia. Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Pantai Kelapa di Tuban saya sarankan anda mencari dengan mengetik Wisata Pantai Kelapa di Tuban di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut. 



Demikianlah sedikit ulasan mengenai Wisata Pantai Kelapa di Tuban yang dapat saya informasikan. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk mencoba berwisata ke Pantai Kelapa di Tuban. Sebagai referensi inilah kumpulan wisata wisata terindah di kota Tuban, Jawa Timur. Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua.



Warning!! "JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN".


Jangan lupa untuk mengunjungi website SMK Taruna Jaya Prawira. Terima kasih tela berkunjung ^^

Mitos Unik Wisata Goa Ngerong

Goa Ngerong

    Tuban, Jawa Timur juga memilki banyak Goa yang Indah sekaligus Unik. Salah satunya adalah Goa Ngerong yang sangat kental akan mitos yang beredar di masyarakatnnyasehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar kota.

    Goa ngerong terletak di kecamatan Rengel kabupaten Tuban dan berada tepat di kaki bukit gunung kapur dan dan berada tepat dipinggir jalan raya. Goa Ngerong memiliki lobang dengan panjang 1,8 km potensinya dapat mencapai 30 km. Goa ini adalah goa air yang hanya bisa diarungi dengan perahu karet. Pada kedalaman 1000 meter dapat ditemui air terjun didalamnya. Didalam goa Ngerong tersebut terdapat kolam kecil yang di dalamnya terdapat banyak sekali ikan Tawes, ikan Bader (Punctius Javanicius), ikan Nila dan kura-kura raksasa. Di dalam goa tidak hanya ada ikan-ikan dan kura-kura tapi juga ada kelelawar yang hidup pada kedalaman 700 meter. Jutaan kelelawar terlihat spektakuler saat beriringan keluar pada jam 5 sore. Selain alamnya yang indah, ribuan makhluk hidup didalamnya membuat keunikan tersendiri di goa Ngerong.


MITOS GOA NGERONG.

    Kebanyakan masyarakat di Tuban masih mempercayai adanya mitos. Salah satu mitos yang ada di Tuban adalah mitos di goa Ngerong. Goa Ngerong merupakan salah satu dari beberapa goa yang di jadikan tempat wisata oleh pemerintah. Ngerong berasal dari bahasa jawa yaitu Rong yang berarti lobang. Legenda yang berkembang terkait awal munculnya goa Ngerong ini adalah kisah Raden Arya Bangah. Diceritakan bahwa Raden Arya Bangah adalah seorang pemimpin kerajaan Gumenggeng yang sedang melakukan pertapaan untuk menyelamatkan wilayahnya dari kekeringan. Selesai bertapa ditemani kedua pengawalnya, kemudian dia membuat sedikit galian lobang di tanah. Ketika Raden Arya Bangah melangkah pergi dari tempat pertapaanya, kemudian galian lobang yang dibuat dia tadi membentuk lobang besar yang kini disebut dengan goa ngerong.


    Banyak cerita yang beredar di kalangan masyarakat tenteng goa Ngerong mulai dari cerita tentang pertapaan Raden Arya Bangah, tokah Kembangjoyo yang sakti mandraguna hingga cerita tentang kecantikan putri Ngerong. Kisah tentang putri yang konon bertapa didalam goa Ngerong hingga raganya menghilang, sang putri tersebut digambarkan memakai kebaya dengan selendang dibahunya sambil membawa tas belanjaan khas orang dusun. Menurut cerita sang putri masih kerap terdengar suaranya dan muncul ditengah kesibukan orang nyekar (menabur bunga ).
Goa Ngerong juga memiliki cerita mistis yang terselimuti dibalik keindahanya. Salah satu cerita yang beredar dikalangan masyarakat bahwa ikan dan kura-kura yang menghuni kolam tersebut merupakan jelmaan bidadari dan sinopati kerajaan Gumenggeng yang dikutuk oleh dewa karna membuat kesalahan. Meskipun ikan-ikan itu terlihat sangat jelas dipermukaan kolam, namun ketika dicoba ditangkap sulit sekali menangkapnya. Sebagian masyarakat mempercayai bahwa ikan-ikan itu adalah piaraan putri Ngerong.

Goa Ngerong

    Mitos lain yang berkembang di goa Ngerong adalah adanya larangan bagi pengunjung untuk menangkap  dan membawa pulang ikan maupun bulus (penyu air tawar) apalagi sampai memakanya, karena jika pengunjung tidak mematuhi larangan tersebut diyakini akan mendapat celaka seusai pulang dari goa itu. Ada yang terserang penyakit, didatangi dedemit atau hantu hingga hewan yang ditangkap di goa Ngerong itu di kembalikan dan lebih buruknya lagi mengakibatkan kematian. Hewan lain yang hidup di goa Ngerong adalah kura-kura putih yang berdiameter kurang lebih satu meter. juga ada pula ikan tampa mata, khas hewan di goa Ngerong yang akan di dapati di kedalaman 1.000 meter.

    Disamping keindahan dan ada hal mistis di dalamnya, goa ini memiliki air yang bersih dan jernih yang bisa digunakan oleh masyarakat sekitar seperti mandi, mencuci dan irigasi untuk mengairi sawah di sekitar goa. Apabila anda tertarik dengan goa Ngerong segera datang dan saksikan sendiri keindahan dan ketakjubanya.

    Berniat untuk mengunjunginya? silahkan berkunjung dengan gratis. Tapi ingat, hormati kepercayaan masyarakat sekitar meskipun itu hanya mitos belaka.

Warning!! " JAKA PERKATAAN DAN PERILAKU JIKA BERKUNJUNG".


Kunjungi juga website resmi SMK Taruna Jaya Prawira.




Air Terjun Nglirip Indah Mempesona

Air Terjun Nglirip
   
     Tuban memang kaya akan budaya dan industrinya. Tak hanya itu, Tuban juga kaya akan Pesona alamnya yang sangat memukau bagi para penikmat wisata alam. Termasuk Wisata Air Terjun Nglirip, Tuban Jawa Timur.

     Warna  hijau tocsa dengan gemericik air yang jatuh dari ketinggian 28 meter akan mempesona siapapun yang datang mengunjunginya. Jarak dari pusat kota Tuban kira kira 25 KM saja dengan waktu tempuh kira-kira 90 menit jika berkendara santai.

     Untuk menuju air tejun ini kita akan melewati kita akan melewati jalur selatan kota Tuban dimana bukit-bukit karst tersebar sepanjang perjalanan. Suasana gersang, panas, dan tanah subur akan menjadi pemandangan yang dominan.

     Jangan salah loh, meskipun tampak gersang dan tandus di kedalamannya pasti banyak di tedemukan banyak rongga goa dan menyimpanan banyak air yang tak pernah surut sepanjang tahun. Dan sumber air terjun nglirip pun berasal dari sumber air yang tauh dari situ bernama krawak.

     Dari tempat parkir kita harus sedikit berjalan menyusuri setapak kecil yang menurun di antara rumah rumah warga sekitar. Di samping setapak terdapat aliran irigasi dengan air jernih yang mengalir dengan derasnya, berasa sedang berada di pegunungan saja.

    Jalan menuju bawah air terjun nampak masih alami dengan turunan tajam dan tanah liat, kita harus berhati hati dalam melangkah. Dari setapak menurun ini kita sudah dapat menikmati keindahan air terjun nglirip dari ketinggian.

    Semakin mendekat ke air terjun perasaan takjub pun semakin menjadi saja, air begitu jernih. Karena air tak bercampur lumpur seperti pada saat musim penghujan.
Air Terjun Nglirip

    Bebatuan tampak tersebar rata seakan alam menyajikan tempat duduk untuk kita menikmati semua sajian keindahannya ini. Warna hijau tosca yang ceria pun seakan mengajak kita untuk merasakan kesegarannya dan segera berenang di bawah guyuran air yang terjun ke bawah.


     Eitttss, namun jangan tergoda untuk berenang di air terjun yang satu ini. Berenang di kolam air terjun nglirip adalah hal yang agak membahayakan. 

     Karena kedalaman kolam yang sangat dalam dan telah banyak memakan korban jiwa. Entah karena dalamnya ketinggian air atau karena faktor lain, tercatat banyak pengunjung yang menjadi korban di air terjun nglirip, padahal pada saat berkunjung kesana air sangat tenang dan tanpa arus sedikitpun. Pada saat berjalan menuju air terjun pun aku di peringatkan oleh salah satu warga agar tak berenang di kolam.



     Sore adalah waktu yang tepat untuk menikmati air terjun Nglirip karena tebing di kanan kiri akan sedikit menghalangi terik sinar matahari dan suasana pun akan menjadi lebih adem yang bisa membuat kalian betah berlama lama menikmati keindahan air terjun nglirip. Apalagi bagi kalian pecinta fotografi pukul 15.00-18.00 WIB adalah waktu tepat untuk mengabadikan salah satu sajian alam di Kabupaten Tuban ini.



     Air terjun nglirip saat ini pun makin tenar dan dikenal para traveler di luar kabupaten Tuban. Karena banyaknya foto yang menampilkan keindahannya dari berbagai lini masa. 



     Semoga Air Terjun Nglirip Ini dapat menjadi tempat yang ramai di kunjungi wisatawan. Yang dulu kala masih sepi akan pengunjung di masa yang akan datang akan ramai pengunjung yang mendatanginya. 




Warning!! "JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN."




Kunjungi juga website resmi dari SMK Taruna Jaya Prawira.