Air Terjun Nglirip |
Tuban memang kaya akan budaya dan industrinya. Tak hanya itu, Tuban juga kaya akan Pesona alamnya yang sangat memukau bagi para penikmat wisata alam. Termasuk Wisata Air Terjun Nglirip, Tuban Jawa Timur.
Warna hijau tocsa dengan gemericik air yang jatuh dari ketinggian 28 meter akan mempesona siapapun yang datang mengunjunginya. Jarak dari pusat kota Tuban kira kira 25 KM saja dengan waktu tempuh kira-kira 90 menit jika berkendara santai.
Untuk menuju air tejun ini kita akan melewati kita akan melewati jalur selatan kota Tuban dimana bukit-bukit karst tersebar sepanjang perjalanan. Suasana gersang, panas, dan tanah subur akan menjadi pemandangan yang dominan.
Jangan salah loh, meskipun tampak gersang dan tandus di kedalamannya pasti banyak di tedemukan banyak rongga goa dan menyimpanan banyak air yang tak pernah surut sepanjang tahun. Dan sumber air terjun nglirip pun berasal dari sumber air yang tauh dari situ bernama krawak.
Dari tempat parkir kita harus
sedikit berjalan menyusuri setapak kecil yang menurun di antara rumah rumah
warga sekitar. Di samping setapak terdapat aliran irigasi dengan air jernih yang
mengalir dengan derasnya, berasa sedang berada di pegunungan saja.
Jalan menuju bawah air terjun
nampak masih alami dengan turunan tajam dan tanah liat, kita harus berhati hati
dalam melangkah. Dari setapak menurun ini kita sudah dapat menikmati keindahan
air terjun nglirip dari ketinggian.
Semakin mendekat ke air terjun
perasaan takjub pun semakin menjadi saja, air begitu jernih. Karena air tak
bercampur lumpur seperti pada saat musim penghujan.
Air Terjun Nglirip |
Bebatuan tampak tersebar rata
seakan alam menyajikan tempat duduk untuk kita menikmati semua sajian
keindahannya ini. Warna hijau tosca yang ceria pun seakan mengajak kita untuk
merasakan kesegarannya dan segera berenang di bawah guyuran air yang terjun ke
bawah.
Eitttss, namun jangan tergoda
untuk berenang di air terjun yang satu ini. Berenang di kolam air terjun
nglirip adalah hal yang agak membahayakan.
Karena kedalaman kolam yang sangat dalam dan telah banyak memakan korban jiwa.
Entah karena dalamnya ketinggian air atau karena faktor lain, tercatat banyak
pengunjung yang menjadi korban di air terjun nglirip, padahal pada saat
berkunjung kesana air sangat tenang dan tanpa arus sedikitpun. Pada saat
berjalan menuju air terjun pun aku di peringatkan oleh salah satu warga agar
tak berenang di kolam.
Sore adalah waktu yang tepat
untuk menikmati air terjun Nglirip karena tebing di kanan kiri akan sedikit
menghalangi terik sinar matahari dan suasana pun akan menjadi lebih adem yang
bisa membuat kalian betah berlama lama menikmati keindahan air terjun nglirip.
Apalagi bagi kalian pecinta fotografi pukul 15.00-18.00 WIB adalah waktu tepat
untuk mengabadikan salah satu sajian alam di Kabupaten Tuban ini.
Air terjun nglirip saat ini
pun makin tenar dan dikenal para traveler di luar kabupaten Tuban. Karena
banyaknya foto yang menampilkan keindahannya dari berbagai lini masa.
Semoga Air Terjun Nglirip Ini dapat menjadi tempat yang ramai di kunjungi wisatawan. Yang dulu kala masih sepi akan pengunjung di masa yang akan datang akan ramai pengunjung yang mendatanginya.
Warning!! "JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN."
Kunjungi juga website resmi dari SMK Taruna Jaya Prawira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar